Syeikh Ayman az-Zawahiri, Amir Al-Qaeda, mendesak umat Islam untuk
bersatu dan bergabung dalam pertempuran di Suriah untuk menggulingkan
presiden diktator Assad dan untuk mencegah pemerintah sekutu Amerika
memimpin Suriah pasca digulingkannya Assad, lansir KC pada Kamis
(6/6/2013).
Menurut Associated Press, Syeikh Ayman menyerukan umat Islam di mana
pun untuk mendedikasikan hidup, uang dan keahlian mereka untuk melawan
rezim Assad.
Syeikh Ayman telah mengecam militan “Hizbullah” Syiah Libanon dan Iran yang mendukung Assad, seperti dilansir dari arrahmah.com.
Syeikh Ayman juga menyerukan umat Islam untuk “mengatasi perbedaan mereka” dan melawan perluasan pengaruh Syiah di Suriah, AP menambahkan.
“Amerika, instansi dan sekutunya ingin kalian menumpahkan darah kalian dan darah anak-anak dan kaum perempuan kalian untuk menurunkan rezim kriminal Baath, dan kemudian mendirikan sebuah pemerintahan yang loyal kepada mereka dan untuk menjaga keamanan ‘Israel’,” katanya seperti dikutip Reuters.
Pesan itu disampaikan dalam rekaman berdurasi 22 menit yang diposting pada hari Kamis di sebuah situs yang biasa digunakan oleh Al-Qaeda, lapor Reuters.
[arrahmah/annajah/almustaqbal]
Syeikh Ayman telah mengecam militan “Hizbullah” Syiah Libanon dan Iran yang mendukung Assad, seperti dilansir dari arrahmah.com.
Syeikh Ayman juga menyerukan umat Islam untuk “mengatasi perbedaan mereka” dan melawan perluasan pengaruh Syiah di Suriah, AP menambahkan.
“Amerika, instansi dan sekutunya ingin kalian menumpahkan darah kalian dan darah anak-anak dan kaum perempuan kalian untuk menurunkan rezim kriminal Baath, dan kemudian mendirikan sebuah pemerintahan yang loyal kepada mereka dan untuk menjaga keamanan ‘Israel’,” katanya seperti dikutip Reuters.
Pesan itu disampaikan dalam rekaman berdurasi 22 menit yang diposting pada hari Kamis di sebuah situs yang biasa digunakan oleh Al-Qaeda, lapor Reuters.
Dalam audio yang berdurasi 22 menit itu
juga menampilkan rekaman pesan Syaikh Umar Abdurrahman -fakallahu
asrahu- yang kini berada di penjara Guantanamo.
0 komentar:
Posting Komentar